Selasa, 29 November 2011

MUHASABAH 2

Rabb, 
 Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
 Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra
 Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi
 Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit
 Aku hanya seonggok bintang kecil yang redup di samudra langit Mu yang tanpa batas
Rabb
 Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU
 Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi …
 hamba terus menggantungkan segunung harapan pada MU
Rabb…………..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
 Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka MU
 Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU
 Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
 Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
 Mulut yang banyak maksiat ini,
 Mata yang banyak maksiat ini…
 Hati yang telah terkotori oleh noda ini…memiliki keinginan setinggi langit
 Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???
Allahumma Yabbi…Kami semua fakir di hadapan MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU
 Semua makhlukMU meminta kepada MU dan pintaku….
 Ampunilah aku dan saudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku
 Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sadari , kamu pernah melanggar aturanMU ,bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
 Yang telah Engkau percayakan kepada kami…Ampunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga MU dalam bingkai kecintaan kepadaMU
 Yaa Rabbi….Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
 Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
 Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada MU
 Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
 Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu
 Atau….dalam maksiat kepadaMU “Ya Rabbi Tutuplah untuk ku dengan sebaik-baiknya penutupan !!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar