GENIUS

Apa itu Genius?

genius-brain

Banyak buku maupun artikel yang menjelaskan tentang arti genius. Dari beberapa definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa Genius adalah sebuah kata sifat. Seseorang dapat dikatakan Genius jika dia dapat menggunakan kecerdasannya secara optimal, benar dan positif sesuai pada usianya. Sehingga, dia tampak mempunyai pencapaian yang sangat lebih dari orang-orang seusianya.

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan kata Genius. Definisi diatas menjelaskan bahwa setiap orang telah ditakdirkan menjadi Genius. Saya, Anda, anak-anak kita, dan orang-orang di sekitar kita telah dilahirkan sebagai Genius.

Lalu mengapa kita merasa tidak Genius?

Ya, kita merasa tidak Genius karena melihat orang itu lebih hebat dari kita. Mereka dapat mengerjakan soal matematika lebih cepat dari kita. Mereka dapat mengerjakan soal yang jauh lebih sulit dari kita. Mereka dapat menghafal banyak deret angka sedangkan kita tidak.

Lalu, pernahkah kita bertanya, mengapa mereka bisa sedangkan kita tidak? Apakah strategi belajar kita sudah sama dengan mereka? Apakah lingkungan kita berbeda dengan mereka?

Ternyata memang tidak sama. Mereka ternyata mempunyai cara hidup yang lebih bisa melatih otaknya sehingga kecerdasannya mencapai titik yang optimal. Intinya, kita sebenarnya mempunyai potensi ke-Genius-an yang sama hanya saja kita tidak ingin menggunakan potensi itu.

Einstein mengatakan bahwa ke-genius-annya bukanlah sesuatu yang lahir begitu saja. Akan tetapi dia mengembangkan sesuatu dalam dirinya sendiri yang menyebabkan dia secara konsisten berpikir, mengajukan pertanyaan, melamun, dan menantang kebijaksanaan konvensional.